LDR? singkatan dari apa ya? Long Dick Reduction? Light Dependent Resistor? bukan, tapi Long Distance Relationship. Ya, kata-kata yang cukup bikin kita semua galau. LDR itu ibarat kita pengen beli barang di Lumajang, tapi adanya di Jakarta. Gue juga pernah satu kali LDR dengan cewek dari Surabaya. Awalnya dari YM-an ~> Kirim-kirim Foto ~> Sms-an ~> Jadian ~> Berakhir tragis (putus). Singkat banget memang. Banyak banget masalah yang harus kita lewati, bejibun banget. Jarak lah, setia lah, janji lah, saling percaya lah, apa lah. Tapi dari pengalaman itu, gue dapet tips yang gue rasa berguna bagi yang lagi LDR. Ini dia proposal (resmi banget ya?) gue tentang LDR:
٠•●●●●●●●●●●●●●●●●●●•٠
PERMASALAHAN: JARAK
PENYELESAIAN: Jadikan jarak itu sebagai sebuah ujian, bukan suatu masalah. Memang berat banget rasanya, tujuan udah jelas: nikah, tapi apa kita bisa memenuhi tujuan itu sedangkan kita dipisahkan oleh jarak? Ya, gue emang gagal ngelewatin masalah yang satu ini, tapi cobalah hadapi ujian ini dengan satu hal: keyakinan. Kelak, jika kita yakin satu sama lain, niscaya kata 'jarak' itu tetaplah hanya sebuah kata yang tanpa beban dan bisa kita lewati dengan angkuh.
PERMASALAHAN: KEPERCAYAAN
PENYELESAIAN: Mungkin ada suatu hal yang mengganjal di hati saat kita LDR, yaitu, apakah bisa kita memegang teguh janji yang telah kita buat, yaitu saling setia satu sama lain, nggak ada kata mendua, nggak ada kat selingkuh, nggak ada kata bosan. Berat? memang. Kuncinya hanya satu, positive thinking ke pasanganmu. Percayalah bahwa dia akan selalu menjaga komitmen yang telah kalian buat. With great confidence, great goal is not an impossible thing. Come on, you can do it, friends !
PERMASALAHAN: KOMUNIKASI
PENYELESAIAN: Modal besar merupakan salah satu masalah LDR. Kalo kita pacaran jarak dekat, mau beliin baju, makanan, atau apapun pasti gampang banget. Komunikasi juga begitu, setiap malam minggu ketemuan, ngobrol bareng, banyak deh. Tapi kalo LDR? tuh kan nyesek. Mau kirim baju atau hadiah apapun susah banget, pake jasa pengiriman segala, apalagi ngirim makanan, gue nggak bisa ngebayangin tuh makanan sampe disana jadi wujud apa. Tapi gue yakin, asalkan komunikasi kita jaga tiap hari baik lewat sms, telpon, YM, Skype, Facebook, twitter, dan apapun yang bisa dengan mudah menjaga komunikasi tetap berjalan dengan baik. Kuncinya yaitu jangan biarkan komunikasi kalian renggang sedikitpun. Rasa curiga otomatis timbul kalo gitu, misal : "Tumben ya dia nggak sms? mungkin ada cewek lain di sana". Ya, itu pasti. Tapi seperti yang gue bilang tadi, jaga komitmen yang telah kalian sepakati sebelumnya.
PERMASALAHAN: SEKALI-SEKALI BERKUNJUNG
PENYELESAIAN: Liburan panjang pasti ada kan? ya, manfaatkan dan uangkan waktu kamu sehari aja untuk mengunjungi dia meski sekedar ke rumahnya dan ngobrol-ngobrol doang. Itulah kelebihan LDR yang tidak dipunyai oleh SDR (Short Distance Relationship), satu jam aja berada di rumah pasangan LDR kita pasti berarti banget ke depannya. Kepercayaan akan timbul dan semakin kuat. Jadi yang terpenting, sekali-kali berkunjunglah ke rumahnya. (Duit mana duit?!)
PERMASALAHAN: JALANI DENGAN IKHLAS
PENYELESAIAN: Gimana caranya ya kita bisa tahu pacar kita yang nan jauh disana dekat dengan siapa, atau apa lah yang bisa bikin kita garuk-garuk tanah. LDR itu mengajarkan tentang keikhlasan. Ikhlas dengan apa yang pasangan kita lakuin di sana, asalkan saling percaya dan bisa menjaga komitmen. Tapi kalo ada bukti yang cukup bahwa pasangan kamu 'mendua' atau 'selingkuh' (kenapa gue jijik ya waktu nulis ini?) buat apa diterusin? Ingat, bahwa cinta bukan terbentuk karena pendekatan yang sangat lama, melainkan cinta terbentuk karena dua insan yang saling percaya dan keduanya telah menyentuh hati keabadian. Yang terpenting, berdoalah agar hubungan kalian tetap kokoh dan bisa sampai ke tujuan akhir: menjalani hidup bersama dalam satu bahtera yang dinamakan cinta
٠•●●●●●●●●●●●●●●●●●●•٠
Sekian proposal gue tentang LDR, tapi perlu kalian tahu, gue trauma dengan yang namanya LDR, samapi saat ini gue ogah banget LDR. Tapi jika kalian merasa mampu, jangan sia-siakan rasa mampu itu. Keep your love with him/her, but hold on each other a commitment that you made before. SALAM SEPUR! (bukan super).
It is my word, what yours?
19-04-2012
2 komentar:
tapi kebanyakan sulit lho gan nglakuin LDR itu :o
emang gan. :)
asalkan ada kemauan dan saling menjaga komitmen, pasti bisa kok. :)
Posting Komentar